Monday 10 June 2019

Asal - Usul Legenda Hewan Mitologi


Mitos merupakan hal yang kental bagi kehidupan masyarakat kuno. Banyak dari mitos-mitos ini melahirkan hewan-hewan legendaris yang tampaknya tidak seperti hewan yang pernah hidup. Tapi pada akar dari mitos dan legenda tersebut, kita dapat menemukan sedikit kebenaran dari peristiwa, seseorang, atau hewan apa yang kemudian mengilhami mitologi tersebut selama ribuan tahun. Yang kemudian dapat kita lihat pada hewan-hewan dibawah ini, yang sebenarnya adalah hewan nyata namun dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan kemampuan orang pada saat itu justru lahir menjadi sebuah mitos.


1. Cyclops


Cyclops adalah ras raksasa bermata satu dalam literatur Yunani dan Romawi kuno, khususnya Homer's Odyssey, di mana Ulysses bertempur dengan Cyclops Polyphemus yang kejam.  Teori mengenai asal-usul Cyclops adalah karena diilhami oleh penemuan fosil Deinotherium di Pulau Kreta Yunani. Itu berati cerita Cyclops diilhami dari spesies proboscidea, yang didalamnya termasuk gajah, mammoth, mastodon dan stegodon. Bagaimana bisa Deinotherium yang bermata dua menginspirasi monster bermata satu? Nah, tengkorak gajah fosil memiliki lubang tunggal yang menonjol di mana belalai dulunya menempel. Karena belalai terbuat dari otot dan tidak memfosil maka pada fosil tengkorak Deinotherium akan terbentuk seperti lubang yang menyerupai mata besar bagi orang-orang awam pada masa itu. Tentu dapat dengan mudah bagi seorang penggembala Romawi atau Yunani yang awam untuk membayangkan "monster bermata satu" ketika melihat fosil ini.

2. Roc 



Cerita tentang burung pemangsa yang mampu membawa terbang anak, orang dewasa, atau bahkan gajah dewasa yang bernama Roc adalah cerita populer tentang dongeng-dongeng dari Arab kuno. Legenda ini lalu perlahan-lahan menyebar ke Eropa Barat. Cerita Roc mungkin tercipta berdasarkan Burung Gajah Aepyornis dari Madagaskar yang dapat memiliki tinggi 3 meter lebih dengan berat lebih dari setengah ton, yang  punah pada abad ke-16. Burung Gajah dapat dengan mudah dideskripsikan kepada pedagang Arab dan juga penduduk pulau Madagascar. Fakta yang lainnya  adalah Burung Gajah tidak dapat terbang seperti cerita Roc dan merupakan pemakan buah-buahan, bukan anak manusia ataupun gajah.

3. Griffin 




Griffin  adalah binatang berkaki empat, cakar besar, paruh burung dan berbadan singa yang pertama kali muncul dalam literatur Yunani sekitar abad ke-7 SM, tak lama setelah pedagang Yunani melakukan kontak dengan pedagang Scythian di timur. Setidaknya satu folklorist mengusulkan bahwa Griffin lahir akibat penemuan fosil dinosaurus ceratopsian Protoceratops, dinosaurus seukuran babi dari Asia tengah yang mirip dengan ciri-ciri Griffin. Dengan paruh seperti burung dan bentuk kepala. Para pengembara Scythia banyak menemukan fosil-fosil Protoceratops selama perjalanan mereka melintasi Mongolia, dimana banyak fosil Protoceratops banyak dtemukan dan tidak memiliki pengetahuan tentang kehidupan selama Era Mesozoikum, sehingga bisa dengan mudah membayangkan fosil-fosil tersebut merupakan sisa-sia dari makhluk seperti Griffin.


4. Unicorn 


Ketika membahas asal-usul mitos Unicorn, terdapat dua versi unicorn, yaitu Unicorn Eropa  yang tampaknya telah terinspirasi oleh Paus Narwhals bertanduk panjang  dan Unicorn Asia, yang asal-usulnya terselubung dalam prasejarah. Unicorn Asia mungkin diilhami dari Elasmotherium, nenek moyang badak bercula panjang yang berkeliaran di dataran Eurasia hingga 10.000 tahun yang lalu, tak lama setelah Zaman Es terakhir.