Wednesday, 24 April 2019

Inilah Wujud Asli Leviathan, Legenda yang menjadi Hidup

Pasti  kalian sudah mengetahui Leviathan bukan? Ya, legenda monster laut yang berbentuk ular laut raksasa yang meneror lautan. Tapi tahukah kalian jika makhluk legenda Leviathan itu benar-benar ada? Atau setidaknya pernah hidup antara 13 juta hingga 8 juta tahun yang lalu. Karena Leviathan yang dimaksud disini adalah paus pemangsa purba sepanjang 17 meter. 

Leviathan atau memiliki nama resmi Livyatan adalah genus paus yang berasal dari Superfamily Physeteroidea yang memiliki ukuran sama dengan Paus Sperma yang hidup di zaman modern. Dia hidup sekitar 13 juta tahun yang lalu hingga 8.9 juta tahun yang lalu. Walaupun ada bukti di Australia bahwa ia atau kerabat dekatnya bertahan hingga 5 juta tahun yang lalu. Livyatan pertama kali ditemukan pada tahun 2008 di pantai Peru dan diberikan nama 2 tahun kemudian. Livyatan berarti Leviathan dan melvillei diberikan sebagai penghormatan kepada Herman Melville, orang yang menulis cerita Moby Dick  

Paus ini ditemukan pada tahun 2008 di Formasi Pisco, Peru, 35 km barat daya Kota Ica. Fosil yang ditemukan adalah sebagian fosil tengkorak, gigi dan fosil rahang bawah. Ketika pertama kali ditemukan, Livyatan sebenarnya diberi nama Leviathan, diambil dari nama legenda monster laut. Namun, pada akhirnya nama ini diganti. Itulah sebabnya nama Livyatan diberikan sebagai nama resmi paus ini, meskipun banyak ahli paleontologi yang masih menyebutnya sebagai Leviathan.

Inilah Wujud Asli Leviathan, Legenda yang menjadi Hidup

Jika kamu melihat gambar ilustrasi Livyatan buatan para paleoartist, maka kamu mungkin sampai pada kesimpulan bahwa paus ini sangat mirip paus sperma modern. Itu karena ahli paleontologi percaya bahwa itu sangat mirip Paus Sperma. Namun, karena mereka hanya menemukan fosil kepalanya, mereka tidak dapat memastikan apakah seluruh tubuh berbentuk seperti tubuh paus sperma. Namun, para ilmuwan sekarang tahu bahwa Leviathan adalah leluhur awal paus sperma. Livyatan juga hidup pada masa yang sama dengan hiu purba raksasa, Megalodon. Kemungkinan dua pemangsa puncak ini sering berkompetisi pada mangsa yang sama dan terjadi perselisihan diantara mereka. Livyatan memiliki keunggulan dalam memiliki gigi yang lebih besar dan dapat memberikan luka yang hebat pada Megaldon, sedangkan Megaldon memiliki keunggulan pada kecepatan dan kekuatan gigitnya. Namun hasil akhir pada pertarungan dua raksasa laut ini tidak dapat dipastikan secara pasti. 

Livyatan hanya terdiri dari 1 spesies yaitu L. melvillei. Ia dapat tumbuh hingga sepanjang 13,5 sampai 17,5 meter dan berat mencapai 50 ton. Kepalanya saja panjangnya mencapai 3 meter dengan rahang berisi deretan gigi-gigi yang panjangnya 36 cm. Dengan gigi sepanjang 36 cm, panjang giginya hampir sama dengan panjang ubin dengan dimensi 40 cm, menobatkan Livyatan sebagai pemilik gigi terpanjang, bahkan mengalahkan ukuran gigi ikan hiu purba raksasa, Megalodon. Livyatan adalah anggota dari kelompok paus sperma makroraptorial hyper-predator (atau "paus sperma raptorial") dan kemungkinan merupakan predator puncak, memangsa paus, anjing laut, dan sebagainya. Ciri khas paus sperma raptorial Livyatan adalah memiliki gigi yang berlapis enamel pada rahang atas dan bawahnya, serta beberapa adaptasi lain untuk berburu mangsa besar.

Inilah Wujud Asli Leviathan, Legenda yang menjadi Hidup

Fosil tengkorak dari spesimen holotipe MUSM 1676 yang disimpan di Museum of  Natural History, Lima di Universitas San Marcos.

No comments:

Post a Comment