Gajah berasal dari kata Yunan “elephas” yang berarti gading. Ini tentu saja mengacu pada taring mereka. Dalam nomenklatur ilmiah, gajah berasal dari ordo Proboscidea. Berikut ini adalah klasifikasi sederhana gajah :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Class : Mamalia (binatang menyusui)
Subclass : Eutheria (plasenta mamalia)
Ordo : Proboscidae
Family : Moetheriidae
Genus : Moertherium
Family : Palaeomastodontidae
Genus : Palaeomastodon
Family : Gomphotheriidae
Family : Mammutidae
Genus : Mammut (mastodon)
Family : Elephantidae
Genus : Primelephas
Genus : Mammuthus (mammoth)
Genus : Elephas
Spesies : Elephas maximus (gajah Asia)
Genus : Loxodonta
Spesies : Loxodonta cyclotis (Gajah hutan Afrika)
Spesies : Loxodonta africana (Gajah savana Afrika)
Ordo Proboscidea
Proboscidea berasal dari bahasa Yunani yang berbarti memiliki belalai atau hidung. Lebih dari 50 juta tahun, telah ditentukan bahwa ada lebih dari 350 spesies proboscideans. Hewan ini dihuni setiap benua di dunia, kecuali Antartika dan Australia. Namun sekarang ini hanya tiga spesies utama yang tersisa, yaitu gajah Asia, gajah safana Afrika, dan gajah hutan Afrika.
a) Moeritherium (punah)
Moeritherium, diucapkan mee-ri-theer-ee-um, adalah anggota awal dari ordo proboscidea. Fosil pertama ditemukan pada thaun 1904 di oasis Faiyum El di Mesir. Oasis ini dikenal sebagai danau Moeris di Mesir kuno. Fosil moeritherium menunjukkan awal dari insisivu yang diperbesa (taring) tapi tidak ada bukti. Mereka hidup sekitar 50 juta tahun yang lalu dengan gaya hidup seperti kuda nil. Mereka adalah bintang yang seukuran dengan babi, yang tingginya mencapai 70 cm hingga bahu, dengan kaki gajah gemuk dan tubuh yang panjang.
b) Palaeomastodon (punah)
Palaeomastodon tidak langsung turun dari Moetihreium, tetapi lebih jauh pohon evolusi adalah Palaeomastodon tersebut. Sementara salah satu mungkin tidak mengakui Meorihterium sebagai nenek moyang gajah, Palaeomastodon akan segera dicurigai. Hidung yang memanjang dan mungkin dapat digambarkan sebagai batang kecil. Gigi seri jauh lebih diperbesar dari moeritherium dan ada awal dari taring rahang bawah juga. Palaemastodon, berukutan 6,5 kaki di bawah bahu, biasanya digambarkan sebagai binatang berbelalai gajah seperti awal. Mereka hidup dari sekitar 30-34.000.000. tahun yang lalu.
c) Gomphotheres (punah)
Spesies gomphotheres mencakup beragam dan sukses kelompok sebagian besar proboscideans secara keseluuahn. Hal ini sebagai kelompok ini telah menjadi leluhur bagi semua kerabat gajah. Masih terdapat bebeapa kontroversi dimana spesies gajah merupakan milik dari kelompok ini. Kebanyakan gomphotheres memiliki tinggi hingga bahu yaitu 6-7 meter, tetapi yang lain mencapai ketinggi 10 meter. Sebagian besar gomphotheres memiliki taring pada rahang atas. Para gomphotheres awal diyakini telah muncul sekitar 20 juta tahun yang lalu dan berlangsung hingga 1 juta tahun yang lalu.
d) Mastodon (punah)
Berlawanan dengan kepercayaan populer, mastodon tidak terkait erat dengan mammoth. Mastodon turun dari gomphotheres awal dan termasuk dalam family mammut. Mammoth milik family elephantidae dan berevolusi jauh sampai pohon evolusi. Kedua binatang ini serupa dalm penampilan eksternal, namun mastodon adalah stockier dan lebih berat dibingkai dengan kepala lebih rata dibandingkan dengan mammoth. Sebagian dari alasan untuk kebingungan ini mastodon ada dari 20 juta tahun yang lalu untuk hanya 10.000 tahun yang lalu, mencakup periode ketika mammoth menjelajahi bumi. Kedunya mendiami daerah yang sama.
e) Primelephas (punah)
Primelephas adalah nenek moyang tertua pada family Elephantidae. Ini adalah keluarga dari kehidupan modern spesies gajah Asia dan gajah Afrika. Spesies hewan ini telah punah. Pada hewan ini terdapat dua set gading, rahang atas dan rahang bawah. Hidup pada 7-5.000.000 tahun yang lalu.
f) Mammoth (punah)
Dari Primelephas, evolusi gajah tampak membagi menjadi dua cabang. Satu cabang berkembang menjadi Loxodonta (gajah Afrika) dan yang lainnya berkembang menjadi Elephas (gajah Asia) dan Mammuthus (mammoth). Mammoth hidu dari 2 juta tahun yang lalu untuk 8.000 tahun yang lalu. Mereka binatang besar berdri 10-12 kaki tinggi dibahu. Mereka punya satu set taring besar dan rambut panjang padat cocok untuk daerha beriklim dingin. Fosil mereka telah ditemukan disemua benua kecua Asutralias dan Amerika Selatan. Gambar dari mammoths telah ditemukan di gua, menunjukkan manusia purba akrab dengan nenek moyang gajah. Mammoths mungkin yang paling dikenal dan terbaik dalam belajar dari semua gajah. Fosilnya ditemukan sebagai bangkai beku yang ditemukan di Alaska dan Siberia.
g) Gajah Modern
Gajah modern yang dimaksud merujuk kepada tiga spesies binatang berbelalai yang masih hidup. Yaitu gajah Afrika hutan, gajah Afrika savana, dan gajah Asia. Semua berevolusi di Afrika tetapi gajah Asia kemudian bermigrasi ke Eurasia.
1). Genus Loxodonta berisi tiga spesies, yaitu :
Loxodonta affricana (cape gajah)
Loxodonta cyclotis (gajah hutan Afrika)
Loxodonta oxyotis africana (gajah savana Afrika)
2). Genus Elephas berisi empat spesies, yaitu :
Elephas maximus bengalensis (gajah India)
Elephas maximus hirsutus (gajah Malaisya)
Elephas maximus maximus (gajah Ceylon)
Elephas maximus sumatranus (gajah Sumatra).
No comments:
Post a Comment