Wednesday, 24 April 2019

Mamenchisaurus, Sauropoda dengan Leher Ekstrem




Mamenchisaurus adalah dinosaurus yang hidup sekitar 150 hingga 160 juta tahun yang lalu selama Periode Jurassic. Dinosaurus ini pertama kali ditemukan pada tahun 1952 di lokasi konstruksi yang kemudian menjadi Jalan Raya Yitang di Sichuan, Cina. Pada tahun 1954, fosil-fosilnya diperiksa oleh ahli paleontologi bernama Yang Zhongjian dan akhirnya diberi nama Mamenchisaurus. Nama ini berarti "kadal Mamenchi." 

Sauropoda ini memiliki panjang sekitar 35 meter, tinggi 9 meter dan memiliki leher yang panjangnya 17 meter. Mamenchisaurus juga cukup berat hingga 50 ton. Hal yang sangat mengesankan tentang dinosaurus ini adalah lehernya. Paleontologis berteori bahwa dinosaurus ini tidak pernah mengangkat kepalanya dan hanya mengangkatnya sejajar dengan tubuhnya karena mereka mengatakan jika jantung Mamenchisaurus tidak akan mampu memberi tekanan yang cukup kuat untuk memompa darah ke otaknya jika ia mengangkat kepalanya jauh lebih tinggi daripada tubuhnya. Dengan kata lain, mereka percaya kepala dinosaurus ini akan meledak jika mencoba melakukan itu. 

Oleh karena itu, diyakini bahwa Mamenchisaurus hanya makan dedaunan rendah. Yang memunculkan pertanyaan, mengapa lehernya begitu panjang? Nah, untuk menjawab itu, beberapa paleontologis telah menegaskan bahwa dinosaurus ini menggunakan lehernya yang panjang untuk menjulurkan kepalanya ke hutan lebat. Ini akan memungkinkannya untuk memakan tanaman di daerah basah di mana tanah terlalu lunak bagi dinosaurus ini untuk berjalan diatasnya tanpa terbenam kedalam tanah. Tumbuhan yang bisa dimakannya di daerah-daerah ini termasuk biji pakis, lumut klab, dan ekor kuda. Dibutuhkan banyak tanaman untuk memberi makan dinosaurus ini setiap hari. Beberapa ahli paleontologi menduga bahwa diperlukan 550 kg makanan sehari untuk menjaga dinosaurus ini tetap hidup.

No comments:

Post a Comment