Selama
160 juta tahun masa kekuasaan Dinosaurus di muka bumi, mereka muncul dalam
berbagai ukuran. Dari Velociraptor sebesar burung kalkun, hingga dinosaurus
pemakan tumbuhan raksasa sepanjang 30 meter seperti Diplodocus dan
Argentinosaurus. Kebanyakan dinosaurus raksasa ini tergabung kedalam suatu
kelompok dinosaurus yang disebut
Sauropoda. Sauropoda adalah binatang darat terbesar yang pernah berjalan
di muka bumi. Dalam kurun waktu seratus juta tahun evolusi, Sauropoda yang
pertama kali muncul pada Masa Triassic, telah berkembang menjadi beragam jenis
dan ukuran serta dapat ditemukan di semua benua, bahkan Antartika. Nama Sauropoda
memiliki arti “Kaki Kadal” dalam bahasa Yunani Kuno. Ciri khas Sauropoda adalah
berleher panjang, kepala yang kecil, ekor panjang dan empat kaki besar yang
seperti pilar bangunan, mirip dengan kaki gajah.
Pada
Masa Jurassic, Sauropoda berada pada masa jayanya. Banyak spesies yang
berkembang menjadi lebih besar dan lebih beragam disbanding Masa Triassic.
Salah satu diantaranya adalah Diplodocus yang hidup 155 hingga 145 juta tahun
yang lalu. Raksasa Jurassic ini adalah salah satu dinosaurus terpanjang yang
pernah hidup. Ia dapat tumbuh hingga 27 meter. Panjang lehernya mencapai 8
meter sedangkan ekornya 14 meter. Ekornya panjang seperti cambuk yang dapat
digunakan untuk mempertahankan dirinya dari predator. Kepalanya kecil hanya
sekitar 60 centimeter saja panjangnya dengan dua lubang hidung yang terletak di
puncak kepalanya. Namun meski sangat panjang, Diplodocus hanya berbobot 10
hingga 16 ton saja. Diplodocus pertama kali ditemukan pada tahun 1877, oleh dua
orang paleontolog, Earl Douglass dan Samuel W. Williston. Spesimen yang mereka temukan kemudian disimpan
di The Carnegie Museum. Satu tahun
kemudian, Spesimen yang ditemukan oleh Earl Douglass dan Samuel W. Williston
diberi nama Diplodocus oleh Othniet C. Marsh. Nama Diplodocus berarti “Kadal
Ganda”. Dengan adanya penemuan ini, The Museum of Natural History tidak mau
ketinggalan untuk melakukan pencarian fosil Diplodocus lainnya. Mereka
melakukan penggalian fosil Diplodocus di Wyoming, AS. Pada tahun 1907 mereka
memamerkan dua koleksi fosil mereka di Seckenberg, Museum Frankfurt. Semenjak
itu lebih banyak lagi fosil-fosil Diplodocus yang ditemukan di Colorado,
Montana dan Utah.
Diplodocus
hidup berkelompok. Kelompok ini sering berpindah-pindah untuk mencari makanan
dan air ketika semakin sulit untuk dicari. Tiap anggota kelompok berkomunikasi
menggunakan lambaian ujung ekornya yang lentur. Lambaian-lambaian ini
disentuhkan ke badan temannya ketika sedang makan atau minum untuk memastikan
bahwa mereka selalu bersama. Rombongan dinosaurus ini juga diikuti oleh ribuan
serangga-serangga kecil yang hidup dengan menumpang di punggung Diplodocus.
Namun hal ini tidak mengganggu mereka karena ukuran tubuh mereka yang besar
tampak tidak terganggu dengan kehadiran serangga-serangga kecil.
Salah
satu dinosaurus Sauropoda terkenal lainnya yang hidup pada zaman yang sama
dengan Diplodocus adalah Brachiosaurus. Brachiosaurus pertamakali ditemukan
oleh Elmer S. Riggs pada tahun 1903 di Colorado. Brachiosaurus memiliki postur
tubuh yang berbeda dari Diplodocus. Kaki depan Brachiosaurus lebih panjang
daripada kaki belakangnya, membuat postur tubuhnya lebih mirip jerapah. Dari
situ juga ia mendapat namanya, Brachiosaurus, berarti “Kadal Bertangan”.
Brachiosaurus memiliki panjang 26 meter dan berat hingga 56 ton, lebih besar
dari Diplodocus. Selain lebih besar dan memiliki postur yang berbeda dari Diplodocus,
cara makan Brachiosaurus juga berbeda. Jika Diplodocus dapat memakan tumbuhan
di segala ketinggian, maka Brachiosaurus hanya makan dedauanan di pucuk-pucuk
pohon saja. Biasanya pada ketinggian 5 meter. Ia dapat melahap hingga 120
kilogram tumbuhan setiap harinya. Mungkin 120 kilogram terlihat sedikit untuk
sauropoda seberat 56 ton, namun penelitian membuktikan bahwa 240 kilogram
tumbuhan cukup untuk memenuhi kebutuhan sauropoda seberat 70 ton, jadi 120
kilogram per hari cukup bagi brachiosaurus seberat 56 ton. Ini tidak menutupi
kemungkinan brachiosaurus dapat makan lebih banyak daripada yang diduga oleh
para ilmuwan.
No comments:
Post a Comment