Monday, 17 June 2019

Epicyon, Anjing Penghancur Tulang


Keterangan foto tidak tersedia.

Epicyon adalah salah satu anjing purba  sejati terbesar yang pernah hidup di Amerika Utara. Mereka hidup sekitar 15 hingga 5 juta tahun yang lalu  dari Periode Miosen Tengah hingga Akhir. Epicyon pertama kali ditemukan pada pertengahan abad ke-19 dan dinamai oleh Joseph Leidy pada tahun 1858. Namanya berarti "lebih dari seekor anjing". Epicyon masuk ke keluarga umum yang sama dengan serigala, hyena, dan anjing modern, dan merupakan binatang buas yang berbeda sama sekali dari mamalia "creodont" non-canid (dicirikan oleh Sarkastodon raksasa) yang tersebar di dataran Amerika Utara selama jutaan tahun sebelum zaman Miosen.

Spesies terbesar Epicyon , Epicyon haydeni panjangnya sekitar 1,5 meter dan beratnya sekitar170 kilogram. Ia memiliki rahang dan gigi yang besar dan kuat yang membuat kepalanya terlihat lebih seperti milik kucing besar daripada anjing atau serigala. Paleontolog tidak tahu banyak tentang kebiasaan makan Epicyon, apakah hewan ini mungkin berburu sendiri atau secara berkelompok, atau bahkan mungkin hidup secara eksklusif dengan memakan bangkai yang sudah mati, seperti hyena mengingat rahang kuat Epicyon mampu menghancurkan tulang, sehingga ia mendapat nama julukannya, yaitu “Bone crusher” atau penghancur tulang.

Epicyon diketahui terdiri dari tiga spesies, yang semuanya ditemukan di Amerika Utara bagian barat pada abad ke-19 dan ke-20. Spesies paling kecil, Epicyon saevus, dinamai oleh ahli paleontologi Amerika terkenal Joseph Leidy dan hanya berbobot sekitar 45 kilogram. Spesies kedua, Epicyon haydeni juga dinamai oleh Leidy. Ia adalah spesies Epicyon terbesar, beratnya bisa mencapai 170 kilogram. Sementara spesies Epicyon terakhir, Epicyon aelurodontoides, ditemukan di Kansas pada tahun 1999.

No comments:

Post a Comment