Epicyon adalah salah satu anjing purba sejati terbesar yang pernah hidup di Amerika
Utara. Mereka hidup sekitar 15 hingga 5 juta tahun yang lalu dari Periode Miosen Tengah hingga Akhir.
Epicyon pertama kali ditemukan pada pertengahan abad ke-19 dan dinamai oleh
Joseph Leidy pada tahun 1858. Namanya berarti "lebih dari seekor
anjing". Epicyon masuk ke keluarga umum yang sama dengan serigala, hyena,
dan anjing modern, dan merupakan binatang buas yang berbeda sama sekali dari
mamalia "creodont" non-canid (dicirikan oleh Sarkastodon raksasa)
yang tersebar di dataran Amerika Utara selama jutaan tahun sebelum zaman
Miosen.
Spesies terbesar Epicyon , Epicyon haydeni panjangnya
sekitar 1,5 meter dan beratnya sekitar170 kilogram. Ia memiliki rahang dan gigi
yang besar dan kuat yang membuat kepalanya terlihat lebih seperti milik kucing besar
daripada anjing atau serigala. Paleontolog tidak tahu banyak tentang kebiasaan
makan Epicyon, apakah hewan ini mungkin berburu sendiri atau secara
berkelompok, atau bahkan mungkin hidup secara eksklusif dengan memakan bangkai
yang sudah mati, seperti hyena mengingat rahang kuat Epicyon mampu
menghancurkan tulang, sehingga ia mendapat nama julukannya, yaitu “Bone
crusher” atau penghancur tulang.
Epicyon diketahui terdiri dari tiga spesies, yang semuanya
ditemukan di Amerika Utara bagian barat pada abad ke-19 dan ke-20. Spesies
paling kecil, Epicyon saevus, dinamai oleh ahli paleontologi Amerika terkenal
Joseph Leidy dan hanya berbobot sekitar 45 kilogram. Spesies kedua, Epicyon haydeni
juga dinamai oleh Leidy. Ia adalah spesies Epicyon terbesar, beratnya bisa
mencapai 170 kilogram. Sementara spesies Epicyon terakhir, Epicyon aelurodontoides,
ditemukan di Kansas pada tahun 1999.
No comments:
Post a Comment