Gorgosaurus adalah genus dinosaurus pemangsa di bawah sub-suku Albertosaurinae dan suku Tyrannosauridae, yang hidup sekitar 76.6 juta tahun hingga 75.1 juta tahun yang lalu pada masa Cretaceous akhir. Nama Gorgosaurus
diambil dari bahasa Yunani, "Gorgos" yang berarti
"menakutkan" dan "Saurus" yang berarti "Kadal",
sedangkan nama spesies "libratus" diambil dari bahasa latin yang
berarti "Penyeimbang". Fosilnya pertama kali ditemukan oleh Charles
M. Sternberg pada tahun 1913 berupa kerangka hampir utuh lengkap dengan
tengkorak. Fosil tersebut kemudian disimpan dan diteliti di museum alam Kanada
di Ottawa.
Gorgosaurus diletakan
dalam sub-famili Albertosaurinae, didalam
famili Tyrannosauridae. Gorgosaurus juga paling berkerabat erat dengan
Albertosaurus yang sama-sama berasal dari Alberta, Kanada.. Dikarenakan
keduanya memiliki ciri yang hampir sama, mereka sempat dianggap 1 genus selama
bertahun-tahun. Gorgosaurus berukuran lebih kecil dari Tyrannosaurus atau
Tarbosaurus, namun ukurannya hampir sama dengan
Albertosaurus dan Daspletosaurus. Spesimen Gorgosaurus dewasa
diperkirakan dapat mencapai panjang 8-9 meter dengan berat 3 ton. Sama seperti Tyrannosauridae lainnya,
Gorgosaurus juga memiliki kepala yang besar dengan panjang tengkoraknya saja
mencapai 1 meter.
Gorgosaurus hidup di
dataran banjir yang subur dengan peran sebagai predator puncak bersama dengan
beberapa spesies dinosaurus lain seperti Centrosaurus dan Pachyrhinosaurus serta Hadrosauria seperti
Edmontosaurus dan Hypacrosaurus yang dapat
menjadi mangsanya. Di beberapa tempat, Ia juga harus berbagi habitat dengan
dinosaurus Tyrannosauridae lainnya, Daspletosaurus. Dua dinosaurus pemangsa ini
memiliki ukuran yang hampir sama, diperkirakan keduanya memiliki perbedaan
peran dan gaya hidup yang berbeda di lingkungan mereka untuk membuat mereka
dapat hidup berdampingan tanpa adanya persaingan yang ketat antar predator
puncak.
No comments:
Post a Comment