Amerika Selatan pada masa Cretaceous dulu dihuni oleh beragam jenis dinosaurus, beberapa diantaranya bahkan termasuk diantara yang terbesar yang pernah ada. Dari sauropoda pemakan tumbuhan raksasa seperti Argentinosaurus, Patagotitan dan Puertasaurus hingga dinosaurus pemangsanya yang juga tidak kalah besar seperti Giganotosaurus dan Mapusaurus yang ukurannya menyamai dan bahkan mungkin sedikit lebih besar dari Tyrannosaurus, raja dari Amerika Utara. Pada kesempatan kali ini, Paleontologi ID blog akan merangkum tiga dinosaurus pemangsa besar dari Amerika Selatan ini, yaitu Tyrannotitan, Mapusaurus dan Giganotosaurus.
1. Tyrannotitan
Tyrannotitan adalah genus dinosaurus karnivora bipedal besar dari keluarga Carcharodontosaurid dari periode Cretaceous awal, ditemukan di Argentina. Ia berkerabat dekat dengan Carcharodontosaurus, Giganotosaurus serta Mapusaurus. Namanya berarti "Tyrant titan". Panjang dinosaurus ini diperkirakan mencapai 11–12 meter. Pada 2010, Gregory S. Paul memberikan perkiraan lebih panjang, yaitu 13 meter (43 kaki). Beratnya diperkirakan antara 5 hingga 7 ton. Tyrannotitan adalah Carcharodontosaurid raksasa tertua secara geologis bersama dengan Acrocanthosaurus dari Amerika Utara (keduanya ditemukan di batuan zaman Aptian). Tyrannotitan Chubutensis dideskripsikan oleh Fernando E. Novas, Silvina de Valais, Pat Vickers-Rich, dan Tom Rich pada tahun 2005. Fosil-fosilnya ditemukan di La Juanita Farm, 28 kilometer (17 mil) timur laut dari Paso de Indios, Provinsi Chubut, Argentina . Mereka diyakini berasal dari Anggota Cerro Castaño, Formasi Cerro Barcino (tahap Aptian) sekitar 112 - 121 juta tahun yang lalu.
Gigi Tyrannotitan tampaknya tidak berkembang sebaik gigi-gigi lain dari kelompoknya seperti yang terlihat di Carcharadontosaurus. Gigi Tyrannotitan tidak memudahkan pengirisan namun bentuk mirip dengan gigi Allosaurida seperti Allosaurus, mengingat bahwa Carcharodontosaurid dianggap berasal dari Allosaurid.
2. Mapusaurus
Mapusaurus adalah dinosaurus pemangsa besar yang mendiami Amerika Selatan pada Masa Cretaceous atau sekitar 100 juta tahun yang lalu. Mapusaurus pertama kali ditemukan antara 1997 dan 2001 oleh tim gabungan Kanada-Argentina di Argentina. Kemudian di tahun 2006,nama Mapusaurus diberikan oleh ahli paleontologi Phil Currie dan Rodolfo Coria, sebuah nama yang berarti "kadal bumi" atau "kadal tanah." Satu-satunya spesies yang ditemukan diberi nama Mapusaurus Roseae. Nama ini diberikan bukan hanya karena bebatuan indah tempat fosil ditemukan, tapi juga untuk menghormati Rose Letwin - yang kebetulan mensponsori ekspedisi yang membantu menemukan fosil-fosil Mapusaurus. Mapusaurus memiliki ukuran maksimal sepanjang 12 meter dengan berat 5 ton.
Mapusaurus hidup di wilayah dan masa yang sama dengan salah satu hewan darat terbesar yang pernah hidup, yaitu sauropoda raksasa Argentinosaurus, yang memiliki panjang maksimal 30 meter dan berat hingga 75 ton. Kemungkinan Mapusaurus juga memangsa dinosaurus ini, namun Mapusaurus yang sendirian akan kesulitan untuk menjatuhkan Argentinosaurus dewasa yang sehat. Tapi dengan bekerja sama secara berkelompok kecil, Mapusaurus dapat memangsa Argentinosaurus remaja atau yang sudah tua dan sakit.
3. Giganotosaurus
Giganotosaurus adalah genus dinosaurus pemangsa besar lainnya dari Amerika Selatan yang pertama kali ditemukan oleh Ruben Dario Carolini di Argentina pada tahun 1993. Nama Giganotosaurus merupakan bahasa Yunani dari "Kadal Raksasa dari Selatan" merujuk dari ditemukannya dinosaurus ini di Amerika Selatan. Genus Giganotosaurus hanya terdiri dari satu spesies, yaitu G. Carolinii, untuk menghormati sang penemu.
Giganotosaurus dipercaya dapat tumbuh lebih besar dari dinosaurus yang digembor-gemborkan sebagai rajanya dinosaurus,Tyrannosaurus Rex. Walaupun hal ini hanya didasari dari specimen fosil yang hanya 70% lengkap. Giganotosaurus dapat tumbuh hingga 13 meter panjangnya dengan berat 10 ton. Giganotosaurus merupakan dinosaurus pemangsa terbesar dari Amerika Selatan, lebih besar dari dua dinosaurus pemangsa lainnya di atas, yaitu Tyrannotitan dan Mapusaurus. Giganotosaurus mungkin merupakan predator puncak di ekosistemnya. Ia berbagi lingkungan dengan dinosaurus herbivora seperti sauropoda Andesaurus, Limaysaurus dan Nopcsaspondylus yang menjadi mangsanya.
Giganotosaurus dipercaya dapat tumbuh lebih besar dari dinosaurus yang digembor-gemborkan sebagai rajanya dinosaurus,Tyrannosaurus Rex. Walaupun hal ini hanya didasari dari specimen fosil yang hanya 70% lengkap. Giganotosaurus dapat tumbuh hingga 13 meter panjangnya dengan berat 10 ton. Giganotosaurus merupakan dinosaurus pemangsa terbesar dari Amerika Selatan, lebih besar dari dua dinosaurus pemangsa lainnya di atas, yaitu Tyrannotitan dan Mapusaurus. Giganotosaurus mungkin merupakan predator puncak di ekosistemnya. Ia berbagi lingkungan dengan dinosaurus herbivora seperti sauropoda Andesaurus, Limaysaurus dan Nopcsaspondylus yang menjadi mangsanya.